보고서와 소설 사이, 그 어디쯤

애당초 내 인생에 뭔가 쉽고 만만한 게 있을 리 없었다.

한국인으로 살아가기

막스 하벨라르

[막스 하벨라르 번역] 인도네시아 현지인 귀족들의 계급

beautician 2017. 7. 24. 10:00



1840년대 네덜란드령 동인도제도의 직급체계는 무척 복잡해 보입니다.

우선 총독부는


총독(Governor-general)

지방총독 (Resident)

지방총독 보좌관 (Assistant-Resident)


이들이 체계를 이루어 동인도제도 전체를 통치했는데

총독과 지방총독 사이에는 총독부 본청에 이사관 (Director)가 있어 중앙과 지방의 연락을 중재하고 정책을 절출하는 직책이 있었고

지방총독 보좌관 및에는 조정관(Controller), 집행관(Bailiff) 등 하급 관료들이 있었던 것 모양입니다.


그들의 명칭을 확정하는 것은 확실히 좀 더 연구를 해서 확정할 문제인 듯 합니다.


한편 이들은 인도네시아 귀족들을 관료로 채용해 현지 귀족들 등 뒤에서 그들의 위세를 힘입어 통치를 했던 모양인데 그래서 섭정관(Regent)라는 직책이 나옵니다.

실제로 이 사람이 한 일은 섭정이 아니라 지방총독이나 지방총독 보좌관이 통치를 할 수 있도록 국민들을 통제하는 것인데 이들은 왕족이나 귀족 출신들이어서 막스 하벨라르에서는 특별히


또몽옹 (Tomongong) = 뚜먼궁

아디빠띠(Adipatti)

빵에란(Pangeran)


등의 명칭으로 부릅니다. 빵에란은 두 말 할 것 없이 '왕자'라는 뜻이니 그 의미가 분명하지만 다른 것들은 좀 더 분명한 배경을 공부할 필요가 있습니다.

이 외에도 현지관료들의 직급으로


Radhen Dhemang (아마도 Damang이라 부르는 것인데 군수, 또는 영주 정도의 뜻)

Radhen Djaksa (Jaksa는 검사를 뜻하지만 당시에는 법관)

Radehn Kliwon (이 직급은 시장 정도의 의미인데 주술적인 의미를 함께 담고 있음)

Mandor (집행관 정도)


등등이 있습니다.


이에 대한 자료들을 좀 더 모아 봤습니다.



========================





Tomongong (또몽옹)- Tumenggung(뚜먼궁) adalah gelar bagi Kepala Daerah (Distrik) di Jawa dan Kalimantan. Gelar tersebut merupakan gelar yang cukup tinggi (Kepala Adat Besar), namun gelar tersebut di Kalimantan Barat hanya untuk kepala adat kampung (kepala adat kecil).


자바와 깔리만탄에서 한 지역(district)의 수장을 뜻하는 계급인데 매우 높은 쪽에 속함. 그러나 서부 깔리만탄에서는 kepala desa 정도의 직급을 뜻함.


Seorang Tumenggung seringkali juga merupakan seorang Kepala Suku (kepala Adat Besar) di wilayahnya yang biasanya merupakan suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terdiri kepala adat besar di hilir sungai (biasanya beragama Islam) dan Kepala Adat Besar di hulu sungai yang biasanya beragama Kaharingan.


뚜먼궁은 대개의 경우 족장이자 전통적 우두머리를 겸한다.


Seorang bangsawan seringkali juga menjabat sebagai kepala daerah sehingga namanya menjadi Raden Tumenggung atau Pangeran Tumenggung.


흔히 귀족들이 지역의 수장을 맡게 되는데 이 경우 Raden Tumenggung atau Pangeran Tumenggung 이라고 높여 부른다.


Sampai sekarang gelar Tumenggung masih dipakai sebagai gelar Kepala Suku Dayak di Kalimantan Tengah, yang membawahi beberapa Damang (Kepala Adat Besar) (kademangan).[1]


Beberapa tokoh yang memakai gelar Tumenggung :


뚜먼궁 계급은 중부 깔리만탄 다 사이에서는 아직까지도 통용된다.


 


 


ADIPATTI 아디파띠


Adipati (bahasa Sanskerta अधिपति, adhipati: "tuan, kepala, atasan; pangeran, tuan tertinggi, raja") adalah sebuah gelar kebangsawanan untuk orang yang menjabat sebagai kepala wilayah yang tunduk/bawahan dalam struktur pemerintahan kerajaan di Nusantara, seperti di Jawa dan Kalimantan. Wilayah yang dikepalai oleh seorang Adipati dinamakan Kadipaten.아디파띠는 왕정시대에 한 지역을 관할하던 귀족의 직위를 뜻한다. 아디파띠가 주관하는 지역은 Kadipaten이라 한다 막스 하벨라르에서 regency라고 표기하고 있음. Kadipaten이 나중에  Kabupaten이 된듯.


Adipati Agung atau Haryapatih merupakan gelar yang lebih tinggi dari Adipati, sedangkan wilayah yang dikepalainya dinamakan Kadipaten Agung atau Keharyapatihan.


아디빠띠 아궁 또는 하리야빠띠는 아디빠띠보다 더 높은 계급으로 그가 지배하는 지역은 Kadipaten agung 또는 keharyapatihan이라 부른다.


 


Adipati di Jawa


Jabatan adipati mulai diketahui dipakai semenjak periode Islam dalam sejarah raja-raja di Jawa. Jabatan ini tampaknya dipakai untuk menggantikan sebutan "bhre" yang lebih dahulu dipakai dalam periode Buddha-Hindu. Adipati berbeda dengan bupati terutama dilihat dari kepentingan wilayah, luas wilayah, dan alasan strategi politik. Adipati dianggap memiliki kekuasaan lebih tinggi daripada bupati. Suatu kadipaten dapat memiliki beberapa kabupaten. 자바의 아디빠띠는 이슬람 왕조시대부터 사용된 직급으로 bhre라고 힌두교시대에 사용되던 직위를 대체하는 것이다. 아디빠띠는 우선 지역의 규모, 중요성, 정치적 전술적 이유 등에서 부빠띠와 다르다. 아디빠띠는 부빠띠보다 더욱 큰 권한을 가지고 있으며 대개의 경우 한 개의 Kadipaten은 여러 개의 Kabupaten을 망라한다.


Setelah terpecahnya wangsa Mataram, wilayah Kasunanan Surakarta harus menyerahkan hampir separuh wilayahnya kepada Keadipatian (Kadipaten) Mangkunegaran (1757). Mangkunegaran merupakan keadipatian otonom, dalam arti dapat mengurus wilayah kekuasaannya tanpa harus berkonsultasi dengan Kasunanan. Hal ini merupakan suatu hal yang baru dalam sejarah kekuasaan di Jawa. Sekitar enam puluh tahun kemudian (1813), giliran Kesultanan Yogyakarta harus menyerahkan sebagian kekuasaannya untuk menjadi Keadipatian Pakualaman, yang juga bersifat otonom. Ada juga kadipaten kecil yang merdeka dengan fungsi buffer state misal Kadipaten Dayeuhluhur di perbatasan wilayah Sunda dan Jawa.


마따람왕국이 해체된 수라까르타 지역은 일부 지역을 1757 Keadipatian (Kadipaten) Mangkunegaran에 할양했다. 망꾸느가라안은 까디빠뗀 자치구로서 그 곳의 일을 굳이 술탄의 허락을 받을 필요가 없었다. 60년 후 1813년 족자 술탄왕국은 Keadipatian Pakualaman에게 자치구 권한 일부를 넘겨줘야 했다. 한편 순다와 자바의 경계선엔 완충지대로서 Kadipaten Dayeuhluhur 같은 작은 독립 kadipaten들이 세워졌다.


 


직급에 대한 다른 참고자료


Mengenai Gelar Adat / Jabatan / Bangsawan Dayak Di Kalimantan


 humabetang 22/04/2013 Artikel Dayak


Mengenai Gelar Adat / Jabatan / Bangsawan Dayak Di Kalimantanby humabetangonMonday, April 22nd, 2013.Mengenai Gelar Adat / Jabatan / Bangsawan Dayak Di KalimantanPost Views: 2,337 Gelar atau titel ditanah Dayak bukannya tiruan atau ciptaan baru, melainkan dari dahulu kala sudah ada. Dengan adanya beberapa titel seperti Tamanggung, Mangku, Ngabe, Singa, Jaga, Kanduran, Patih, Dambung dan lain-lain adalah berhubungan dengan sejarah adat dan keturunan suku Dayak. Titel atau gelar tersebut mempunyai pengaruh yang sangat besar sekali dikalangan suku […]


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Post Views: 2,337


Gelar atau titel ditanah Dayak bukannya tiruan atau ciptaan baru, melainkan dari dahulu kala sudah ada. Dengan adanya beberapa titel seperti Tamanggung, Mangku, Ngabe, Singa, Jaga, Kanduran, Patih, Dambung dan lain-lain adalah berhubungan dengan sejarah adat dan keturunan suku Dayak. Titel atau gelar tersebut mempunyai pengaruh yang sangat besar sekali dikalangan suku Dayak pada zaman dahulu. Didalam sejarah asal usul suku Dayak ada keterangannya mengenal gelar adat atau titel tersebut. Pada zaman dulu gelar hanya diberikan kepada seseorang tokoh Dayak yang mempunyai keberanian, pengaruh, pengetahuan dan kesaktian, yang disegani lawan maupun kawan.(Tjilik Riwut.1979)


DEMANG/DAMANG/DAMUNG/DAMBUNG

Gelar Demang/Damang/Damung/Dambung memiliki arti kepala distrik / wedana pada zaman Pemerintahan Hindia Belanda. Demang sebagai Kepala Adat adalah seseorang yang disegani/ditokohkan/panutan dalam masyarakat juga memiliki peranan yang penting dalam melestarikan adat budaya Suku Dayak, khususnya dalam menerapkan/menegakkan aturan adat di lingkungan masyarakat. 드망/다망 이는 네덜란드령 동인도제도 시절 한 지역의 수장을 뜻한다. 이는 그 지역유지, 유력자 및 종교나 지역색을 지킬 수 있는 이들이 이 자리를 맡음.


TEMENGGUNG/TUMENGGUNG/TAMANGGONG

Tumenggung adalah gelar bagi Kepala Daerah (Distrik) di Jawa dan Kalimantan. Gelar tersebut merupakan gelar yang cukup tinggi (Kepala Adat Besar). Seorang Tumenggung seringkali juga merupakan seorang Kepala Suku (kepala Adat Besar) di wilayahnya yang biasanya merupakan suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terdiri kepala adat besar di hilir sungai dan Kepala Adat Besar di hulu sungai.


PATIH

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Patih adalah jabatan Perdana Menteri pada kerajaan Nusantara kuno. Selanjutnya istilah tersebut menyebar ke beberapa daerah Nusantara.


Di Kerajaan Banjar digunakan pada abad ke-15 berarti Mangkubumi. Beberapa contoh penggunaan gelar Patih di Kalimantan sbb:


Patih Gumantar


Patih Rumbih


Patih Dadar


 


URIA


Uria adalah gelar bangsawan di suku Dayak Maanyan. Contohnya:


Uria Gadung (Putera Raden Panji) 1370-1405


Uria Jannah 1405-1435


Uria Inneh 1435-1480


Uria Lading 1480-1515


Uria Gamarak 1514-1550